Saturday, August 2, 2014

Bolehkah Makan Daging Kambing Untuk Ibu Hamil?

Uah pertanyaan yang sering saya terima, apakah boleh ibu hamin mengonsumsi daging kambing? Memang saat hamil banyak wanita yang merasakah nafsu makan mereka naik berkali lipat karena perubahan hormon yang ada dalam tubuh sehingga banyak orang yang menyangkut pautkan ini dengan aliran darah yang naik atau tekanan yang juga ikut naik sehingga banyak mitor menyebutkan bahwa wanita hamil tidak boleh mengkonsumsi daging kambing.

Daging kambing sering disebut daging yang berbahaya karena banyak orang menderita tekanan darah tinggi setelah mengkonsumsi daging kambing, serat daging kambing yang kuat juga menjadikan hambatan bagi beberapa orang yang mengalami masalah lambung, sehingga kami menyarankan menggunakan mesin penggiling daging atau dijadikan bakso dengan mesin pembuat bakso yang bisa anda dapatkan di mitramesin.com, jika anda mengalami masalah di pencernaan atau mengalami masalah di bagan lambung.

Mengkonsumsi daging giling juga lebih disarankan untuk ibu hamil agar makanan lebih mudah tercerna baik, sehingga asuoan gizi lebih efisien dan juga bermanfaat menjaga kesehatan janin di dallam kandungan. Jika anda tidak menyukai daging kambing giling anda juga bisa merebus daging kambing lebih lama atau bisa dengan membuat suey chop atau bisa masakan lain yang lebih lunak. dan yang penting setelah sajian jadu jangan lupa undang saya untuk makan malam juga ya.hehehe

Lalu apakah mitos itu benar? Tentu tidak mutlak benar atau mutlak salah, jika anda memiliki riwayat gangguan pada jantung atau kolestteros sebaiknya tidak mengkonsumsinya, artinya larangan memakan daging kambing tidak ada hubungannya dengan wanita hamil atau tidak, namun tetap harus dalam porsi yang wajar. jadi jika anda tidak menderita penyakit jantung atau kolesteros anda boleh mengkonsumsi daging kambing meskipun dalam kondisi hamil dengan porsi yang wajar tentunya. Jangan sampai berlebihan mengkonsumsi daging kambing karena kandungan purin yang tinggi dalam daging kambing bisa mempengaruhi kadar asam urat dan ini sangat cepat perubahannya sehingga mengontrol konsumsi daging kambing sangat membantu juga mengontrol kadar asam urat dalam darah. Banyak orang yang lebih mementingkan nafsu untuk sekedar mengkonsumsi daging kambing dan akhirnya mengkonsumsi secara berlebihan sehingga merugikan kesehatan sendiri, hal ini sangat buruk karena sebenarnya manusia sangat kesusahan mencerna daging apalagi daging kambing yang memiliki serat yang kuat dan lebih kuat daripada daging sapi atau daging putih seperti daging ayam. Jadi kesimpulannya wanita hamil boleh mengkonsumsi daging kambing dengan catatan tidak memiliki riwayat koleterol atau penyakit jantung sebelumnya, dan pastikan mengkonsumsi dalam porsi yang wajar, jangan sampai berlebihan ya...

Semoga bermanfaat jika ada kritik dan saran mengenai artikel daging kambing dan wanita hamil ini silahkan menghubungi kami. Terimakasih