SEPANGGUNGNYA Dhani dan Maia selasa malam lalu (26/2) di acara Masterpiece mendapat perhatian publik. Bagaimana tidak? Hubungan keduanya yang masih enggak jelas ini akhirnya ‘dipersatukan’ kembali demi sebuah PRODUK IKLAN. Seperti biasanya masyarakat kembali dibombardir program infotainment dan memosisi-memosisikan keduanya akan rujuk. Tanpa pernah mengkritisi, kalau keduanya sepanggung karena sama-sama jadi bintang iklan/brand ambasador Speedy, produk koneksi internet di Indonesia.
Sempat Kecele
Memang baru dua hari yang lalu mengetahui, wong bukan pemira televisi dan pengguna aktif twitter. Tapi ketika saya usai melihat videonya di youtube, jadi ini toh yang seperti mereka-mereka sangkakan. Ketika cuplikan iklan Speedy itu tiba-tiba memberojol pas sesi ‘kumpul keluarga’ usai Duo Maua nyanyi Yang Penting Happy.
Lumayan enggak sinkron sama ekspektasi saya kalau keduanya tampil karena ’sudah akur’ tanpa tedeng aling-aling profesionalisme kerja. Apalagi urusannya sampai jadi sama-sama bintang iklan di produk yang sama (lengkap dengan Al, El, Dul). Saya pikir ini akan jadi sejenis kolaborasi demi karya cipta pada idealnya. Sampai pengamat musik Bens Leo bilang kalau, jika Dhani dan Maia duet, pasti akan menjadi duet paling “mematikan”. Beluuuut kali ah …
Dan akhirnya kita semua, tahu acara reuni keluarga itu cuma “jualan”. Tidak juga kita sebut sebagai sensasi karena skenario mereka toh diinginkan banyak orang dan tidak murahan.Memangnya mau sejenis jupe depe yang kemudian membuat jupe jadi buron?
Tak Akan Pernah Kembali
Wajarlah publik -termasuk saya- mengharapkan mereka kembali rukun. Sebab Maia pun masih digantung-gantung posisinya oleh Dhani. Dhani pun mengaku menawari persyaratan untuk Maia seperti ‘menyerahkan’ rumah untuk anak-anak, dan jika sudah begitu, posisi Maia benar-benar janda. Entahlah, tapi di luar itu Dhani Maia adalah pasangan yang cocok. Apalagi dengan tiga anaknya yang cute -terutama Al Ghazaly. :D
Apakah Mereka Sudah Gladi Resik?
Penampilan usai manggung malam itu memang berbau spontanitas, Dhani terlihat profesional sementara Maia mampu ‘mengontrol emosi’ dan bersikap tenang. Saat Dhani nge-joke ke Meychan kalau Meychan makin lama makin mirip Bunda (Maia), Maia berkata, “Jangan yang ini Mas, ini nggak bisa.” Apakah maksudnya enggak bisa “dikawinin” seperti Dhani “mengawini Mulan?” Sebab tahu-tahu itu si Mulan hamil, bapaknya enggak ketauan siapa, si Dhani mingkem pura-pura bener, dan akhirnya meninggalkan tanda tanya publik untuk sekilas, dan akhirnya melupakan segalanya dan memaklumi.Namanya juga artis, apa aja dari mereka bisa jadi DUIT.
Artis sakit, diekspos. Cerai, diekspos. Kawin, diekspos. Lahiran, diekspos. Kematian, diekspos. Cuma satu yang enggak boleh diekspos. Apa itu? Artis lagi berak di jamban. :D
Tapi yang jelas -setidaknya dari yang mereka akui ke media, keduanya tidak akan pernah rujuk. Meski dari kacamata Al, El, Dul, kita pasti punya rasa yang sama, pasti enak kalau melihat keluarga musisi itu kembali utuh.
Product Placement atau Antikritik demi Hiburan?
Media infotainment TV merasa tidak estetik kalau harus menyebut merek dagang tertentu bahkan itu sejenis judul film. Simak tulisan saya di Wartawan Infotainment dan Premiere Film:
http://hiburan.kompasiana.com/film/2013/03/01/wartawan-infotainment-premiere-film-539227.html
Masak iya mau nyebut merek dagang Speedy? Disangka jualan dong? Atau sekadar bilang “ternyata kedekatan mereka karena mereka 1 brand ambasaddor” Nah, kelihatan kan, lagi-lagi infotainment kembali menggiring kita untuk berharap-harap dan berasumsi lebih. Makin asik tapi, begitu banyak bahan berita mengimbangi janji digantungnya si buah nanas.
Sumber Kompasiana
No comments:
Post a Comment