Jakarta, Seorang wanita India berusia 25 tahun mengejutkan para dokter karena melahirkan kembar siam tanpa operasi. Alih-alih mencari bantuan medis, wanita bernama Shalu Pawar berhasil melahirkan sendiri bayi kembar dengan tubuh menyatu di rumahnya yang terletak di Panvel, distrik Raigad, India.
Biasanya untuk melahirkan bayi kembar siam, ibu hamil dibantu oleh tim medis. Sayang, suami Shalu yang bernama Arun Pawar ini hanya bekerja sebagai sopir sehingga tidak mampu membawa dan membiayai istrinya untuk melahirkan di rumah sakit.
Seperti dilansir Daily Mail, Jumat (10/5/2013), bayi kembar berjenis kelamin perempuan yang dilahirkan secara alami ini menyatu tepat di bagian bawah tubuh. Namun sayang, pasangan suami istri ini mengaku tidak mampu membayar operasi yang diperlukan untuk memisahkan si kembar.
Kembar dempet atau kembar siam adalah fenomena langka yang diyakini hanya terjadi sekali dalam setiap 50.000 kelahiran. Pada banyak kasus, bayi kembar siam mengalami lahir mati atau meninggal segera setelah dilahirkan.
Hanya 1 persen di antaranya yang bisa bertahan hidup setelah setahun pertama. Catatan medis selama 500 tahun terakhir menunjukkan bahwa hanya ada sekitar 600 pasang kembar siam yang bisa selamat.
Fenomena ini terjadi ketika embrio awal terpisah membentuk 2 individu. Karena berkembang dari satu telur yang sama, keduanya selalu identik dan memiliki jenis kelamin yang sama. Dalam proses perkembangannya, kedua bayi ini tetap terhubung secara fisik, kebanyakan di dada, panggul atau bokong. Banyak di antaranya yang juga berbagi satu organ dalam atau lebih.
Yang menjadi pertanyaan, para ilmuwan masih belum tahu mengapa embrio tidak berhasil melakukan pemisahan sehingga mengakibatkan kembar identik dan mengapa bayi perempuan lebih besar kemungkinannya dibanding bayi laki-laki untuk dilahirkan sebagai kembar siam.
Pada kasus kembar siam di India ini, sang ayah awalnya mencoba melakukan ilmu hitam untuk mengorbankan kedua puterinya yang baru lahir. Namun seorang tetangga segera menelepon pihak berwenang untuk menyelamatkan bayi tersebut sebelum rencana busuk ayahnya terwujud. Kini, kedua bayi kembar siam tersebut sudah dirawat di Rumah Sakit Wadia di Parel dalam kondisi stabil.
No comments:
Post a Comment