Berkeluarga dan membangun istana kecil yang dihuni oleh suami, istri dan buah hati adalah impian yang indah. Menikah, adalah awal baru bagi kehidupan manusia. Rumah dengan taman di depannya, dihiasi bunga berwarna-warni seperti di televisi, diinginkan oleh setiap pasangan. Namun tidak semua orang mampu untuk membeli rumah atau apartemen. Karena tidak mampu untuk tinggal di hunian yang layak, pasangan ini tinggal di dalam toilet.
Kisah sedih ini bermula saat When Zeng Lingjun, pria yang tinggal di China ini pindah dari kota asalnya ke Shenyang. Niat When Zeng adalah mencari pekerjaan yang lebih baik untuk menghidupi istri dan putri tercintanya, Devi. Namun ternyata biaya hidup di Shenyang begitu tinggi dan menyebabkan dirinya tidak mampu menyewa rumah atau apartemen sederhana untuk keluarganya. Pria berusia 33 tahun inipun dengan sangat terpaksa, menyewa ruangan toilet di sebuah hotel kecil yang berada di Shenyang untuk dijadikan tempat tinggal.
Zeng bekerja sebagai tukang sepatu dan istrinya, Wang Zhixia menjadi ibu rumah tangga. Zeng tinggal di toilet ini sejak tahun 2006 dan berharap ketika menikahi Wang dirinya bisa membiayai sewa apartemen atau rumah kecil di pinggir kota. Sayang, himpitan ekonomi membuat Zeng harus mengajak Wang turut serta tinggal di 'rumah toilet' itu. Zeng dan Wang yang menikah pada tahun 2010 itu dikaruniai putri lucu bernama Devi.
Toilet pria yang mereka tinggali itu berukuran 20 meter persegi. Sangat sempit dan bau, namun mereka mencoba menyulapnya menjadi ruangan yang layak untuk ditinggali. Zeng membuat kamar ganti, ruang tidur, tempat bekerja dan sedikit ruang bermain untuk Devi. Setiap hari, Wang memasak di depan pintu toilet karena tidak memungkinkan untuk mengolah makanan di dalam toilet.
Zeng mengatakan bahwa dirinya sudah mengajukan kepada Pemerintah untuk meringankan biaya sewa rumah. Namun sayang, karena Zeng bukan warga asli Shenyang maka dirinya tidak bisa mendapatkan keringanan itu. Zeng tidak menyerah, dan berusaha keras menabung agar suatu saat bisa pindah ke hunian yang lebih layak lagi.
Putri mungil Zeng dan Wang, Devi kini menderita penyakit kulit karena tinggal di tempat yang buruk sekali kebersihan dan udaranya. Zeng sedih, namun dirinya tidak mau larut dalam kesedihan. "Saya masih muda dan saya sehat. Saya akan selalu berusaha keras agar keluarga saya bisa hidup layak" ujar Zeng dengan penuh semangat.
Hidup terkadang tidak semanis permen dan tidak seindah pelangi. Tidak mudah menyerah adalah semangat Zeng untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Realita seperti yang dialami Zeng, membuka mata hati kita bahwa hidup harus disyukuri dan diperjuangkan agar lebih baik lagi, setuju ladies?
No comments:
Post a Comment