Tom dan Conchita, dua kepribadian di satu tubuh yang sama
Ada sebuah acara pencarian bakat yang diadakan di Eropa. Pesertanya datang dari negara-negara Eropa. Tahun ini Austria menjadi sorotan masyarakat karena wakil yang dikirimkan adalah seorang penyanyi transgender yang kontroversial. Kali ini wakil dari negara Austria yang ditunjuk mengikuti acara ini adalah seorang transgender bernama Conchita Wurst.
Conchita Wurst adalah seorang penyanyi berasal dari Austria. Sebagai seorang transgender, Conchita lahir dengan nama Tom Wurst. Ada satu hal unik yang bisa membuat Anda terbelakak kaget ketika melihat penampilan dari Conchita. Bukan hanya karena suaranya yang merdu dan indah, tetapi juga pada penampilan. Conchita saat ini lebih nyaman dan lebih memilih untuk menjadi sosok wanita. Pada setiap penampilan panggungnya dia selalu tampil cantik, tetapi satu hal yang unik adalah dia mempertahankan jambang hitam seperti yang dipunyai para lelaki seperti dilansir oleh odditycentral (19/9).
Jambang ini tidak pernah dicukur untuk menunjukkan pada dunia bahwa dia adalah seorang transgender. Conchita lahir dengan nama Tom Neuwirth 24 tahun yang lalu di Austria. Kemunculan pertamanya di dunia hiburan adalah pada tahun 2006. Kala itu dia menjadi pemenang runner-up dari sebuah ajang pencarian bakat bernama Star Mania. Setelah kemenangannya itu, Tom menghilang dari dunia hiburan. Dia lalu muncul kembali pada tahun 2011 dengan penampilan yang sangat berbeda dari sebelumnya. Tom tampil dengan sisi wanita. Rambutnya tergerai panjang, juga lengkap dengan baju dan make up wanita. Dia lalu mengubah namanya menjadi Conchita Wurst. Namun ada satu yang tidak berubah yaitu jambang yang tetap ia pertahankan sampai saat ini.
Menurutnya, Conchita adalah alter-ego dari sosok lelakinya yaitu Tom Neuwirth. Dia benar-benar merasa menjadi seorang wanita dengan sosok Conchita. Cara bicara dan kepribadiannya juga seperti wanita, bahkan ketika dia harus ke kamar kecil dia memakai toilet wanita juga.
Pemilihan Conchita sebagai waki dari Australia bukan tanpa kontroversi. Pada awalnya pemilihan wakil negara ini dilakukan dengan cara voting kepada rakyat Austria. Namun, Austria yang sudah dua kali gagal masuk final acara ini akhirnya mengganti proses tersebut dengan cara pemilihan langsung kandidat tanpa voting. Hal ini menuai pro dan kontra. Banyak yang tidak setuju dengan terpilihnya Conchita karena dia dianggap berbeda dengan penampilannya yang nyentrik. Ada sebuah facebook fanpage anti Conchita yang saat ini memiliki 38.500 pengikut.
Conchita sendiri dengan berbesar hati menghormati pro dan kontra dari masyarakat. Dia sadar bahwa beberapa orang memang tidak bisa menerima keadaannya. Namun dia mencoba mengetuk hati masyarakat Austria bahwa perbedaan yang ada di dirinya bukanlah penghalang dari bakatnya. Dia hanyalah sosok dari orang yang sering mendapatkan diskriminasi karena dianggap tidak sama dengan orang lain pada umumnya. Dia juga mengatakan bahwa kehidupan yang dia pilih ini tidak melukai orang lain sehingga tidak bisa dipermasalahkan.
No comments:
Post a Comment