Kreativitas tidak ada batasnya, bila seseorang mau mengasah kemampuannya mengkreasikan sesuatu, apa saja bisa menjadi media untuk menuangkan kreasi seni yang cantik. Di Jepang, ada seorang seniman yang mengukir buah pisang menjadi karya seni mengagumkan lho! Pisang-pisang ini diukir menjadi aneka karakter yang pasti bikin Anda terkesima.
Keisuke Yamada adalah seorang seniman otodidak asal Jepang yang mahir mengukir pisang. Hanya dengan menggunakan sendok dan tusuk gigi, seniman muda ini dapat menciptakan karya seni yang luar biasa unik. Lihatlah hasil karya Yamada ini ladies, artistik sekali bukan?
Yamada mengatakan bahwa kesukaannya mengukir buah pisang dimulai dari ketidaksengajaan. Yamada memang menyukai seni dan menurutnya, mengeksplorasi aneka media untuk diukir adalah tantangan tersendiri. Pria yang bekerja sebagai tukang listrik ini menghabiskan waktu senggangnya di malam hari untuk membuat ukiran di buah pisang.
Walau sudah terbiasa, bukan berarti mengukir di buah pisang tidak ada tantangannya lho! Buah pisang yang sudah dikupas akan mudah berubah warna menjadi cokelat, karena itu Yamada membatasi waktu maksimal 30 menit untuk mengukir buah pisang. Hasil ukiran Yamada kemudian difoto dan diunggah di situs seni Jepang, Pixiv. Pria berusia 26 tahun ini mengakui bahwa mengukir buah pisang butuh ketekunan dan ketelitian tinggi.
Dalam wawancaranya dengan beberapa situs terbesar di dunia, Keisuke mengungkapkan bahwa dirinya bekerja sebagai tukang listrik di siang hari, dan menjadi seorang ahli pemahat pisang pada malam hari. Dia juga menambahkan bahwa seni memahat pisang tidaklah semudah yang dibayangkan. Pisang yang lembut dan mudah berubah warna membuatnya harus bisa mengukir dengan cepat dan tepat.
Lantas diapakan buah-buah ini setelah diukir? Yamada mengatakan bahwa buah itu dia makan setelah difoto. "Pisang bukan buah yang awet karena itu anggap saja aku meninggalkan jejak seni di pisang yang akan kumakan" ucap Yamada. Duh jadi terinspirasi membuat karya seni secantik ini ya ladies!
No comments:
Post a Comment