Jenis Bakteri Yang Ditemukan di Dalam Makeup

Jika mau sedikit lebih aktif mencari informasi soal makeup, Anda akan menemukan beragam informasi yang bikin selalu penasaran dan penuh tanda tanya. Ada informasi yang positif, ada pula yang negatif. Dan seringkali kabar ada kandungan berbahaya di dalam produk makeup membuat jadi ragu-ragu memakainya. Tetapi seharusnya Anda tidak terburu membuat kesimpulan sebelum hal tersebut dibuktikan.

Contohnya saja kandungan paraben, yang konon kata orang adalah pemicu dari penyakit kanker. Belum ada penelitian yang memastikan bahwa paraben adalah zat berbahaya.

Menurut FDA, seperti dikutip dari lamannya, paraben sendiri berfungsi untuk mencegah perkembangan mikroorganisme di dalam sebuah produk. Ia juga bersifat mengawetkan, sehingga dalam jangka waktu tertentu, si produk bisa dipakai lebih lama tanpa ada kontaminasi atas bakteri tertentu.

Ngomong-ngomong soal bakteri, bakteri apa saja yang bisa mengancam dan terdapat di dalam makeup?

Staphylococcus epidermis

Bakteri yang satu ini biasa ditemukan pada lipstik, eyeshadow dan eyeliner. Sebenarnya bakteri ini memang umum ditemukan pada kulit manusia, sehingga ada kemungkinan penularannya lewat pemakaian manusia itu sendiri. Tetapi bagaimanapun bakteri ini memang agak berbahaya apabila menginfeksi tubuh.

Umumnya ia akan menyerang sistem immune, menyebabkan beberapa sakit tertentu dari ringan hingga yang parah. Bakteri jenis ini kebal terhadap antibiotik dan apabila tidak segera ditangani dapat menyebabkan infeksi yang berbahaya bagi kulit.

Staphylococcus warneri

Dikutip dari Livestrong.com, keluarga Staphylococcus ini juga kerap ditemukan pada kulit manusia dan hewan. Tidak mempengaruhi immune tubuh, namun dapat menyebabkan gangguan penyakit lain yang dapat menyerang jantung.

Pseudomonas aeruginosa

Bakteri ini biasa ditemukan pada tanah, air, kulit dan dapat menyebabkan peradangan, kemerahan, serta infeksi serius. Dalam beberapa kasus yang pernah dilaporkan, ia bahkan bisa menyebabkan gagal ginjal.

Ia dapat hidup pada sikat maskara dan masuk ke dalam membran mata serta menginfeksi tubuh lewat mata.

Methicillin-resistant staphylococcus aureus

Nah salah satu bakteri yang sangat berbahaya sering disebut MRSA. Ia biasanya ditemukan pada makeup yang sudah kadaluarsa dan menyebabkan berbagai infeksi pada kulit. Ia juga menyebabkan mata merah, dermatitis, serta memicu kekebalan tubuh terhadap antibiotik.

Bakteri ini termasuk berbahaya karena mudah sekali penyebarannya. Ia dapat masuk melalui jerawat, melalui makeup yang pemakaiannya bergantian, melalui membran mata atau hidung, dan lain sebagainya.

Agar tidak terserang infeksi dari bakteri-bakteri tersebut yang harus Anda lakukan:

Hindari memakai tester makeup di counter-counter agar bakteri tidak berpindah ke tubuh Anda

Hindari pemakaian makeup bergantian dengan orang lain

Selalu cuci dan bersihkan kuas, sikat atau peralatan makeup secara rutin

Jangan memakai produk yang sudah kadaluarsa