Selama ini, benda-benda yang terbuat dari hewan seringkali menjadi kontroversi. Sebut saja bulu burung, bulu mamalia, gading, dan berbagai hal yang dieksploitasi dari binatang-binatang di dunia.
Namun Divya Anantharaman bukanlah orang yang terobsesi sedemikian besar pada eksploitasi hewan. Ia hanya berusaha memanfaatkan hewan-hewan yang sudah mati menjadi suatu karya seni dalam bidang fashion.
Salah satu karya yang ia buat adalah sebuah sepatu yang diliputi sepasang burung sungguhan di permukaannya. Sepatu ini nampak anggun dan juga angkuh, mengolaborasikan duri landak, bulu-bulu dan berbagai pernik cantik.
Sepatu ini diperkirakan memiliki harga sekitar Rp 25-30 juta. Anantharaman memang merupakan salah satu inovator di bidang fashion. ia pun sudah memiliki kelas untuk para kolektor benda-benda dari bahan hewan ini.
"Sejak kecil, aku selalu tertarik pada alam. Aku penasaran membuat sesuatu dari alam bisa tahan lebih lama," ujarnya. Bahan yang paling nyentrik yang pernah ia gunakan adalah tikus yang telah mati.
Meski begitu, karya Divya Anantharaman ini masih banyak mengundang kontroversi. Bagaimanapun bagi mereka yang merupakan pecinta hewan, mungkin sepatu ini agak tidak sedap dipandang.
Bagaimana dengan Anda? Berminat pakai sepatu dari binatang ini?
No comments:
Post a Comment