Jika keterlambatan hanya 2-3 hari mungkin dapat dimaklumi tapi kartu pos terlambat 94 tahun lamanya, mungkin yang menerima itu kartu pos bukan lagi orang yang dituju. Sebuah kartu pos dari seorang prajurit Perang Dunia Pertama yang seharusnya dikirim ke medan perang tiba 94 tahun kemudian. Alfred Arthur, yang saat itu berusia 19 tahun, menulis surat kepada adiknya Ellen pada Januari 1916 dari perkemahan di Newhaven, East Sussex, sehari sebelum ia dikirim ke Prancis.
Pesan itu berbunyi: “Adikku Nell, hanya kartu pos ini yang dapat mewakilkanku, bahwa aku tidak akan pernah melupakanmu. Aku harapkan selalu do’a dan dukunganmu. Serta segaris kalimat balasan darimu. Saudaramu, Alfred”. Namun, kartu pos itu tidak mencapai tujuan sebelum Alfred meninggal dua tahun kemudian di Grecourt. Adiknya Nell, meninggal pada tahun 1964. Bahkan, ketika kartu pos itu akhirnya kirimkan 94 tahun kemudian, pos itu diletakkan di depan pintu yang berlawanan dengan alamat yang sebenarnya di Norwich, dimana Lauren Bleach tinggal.
“Kartu ini datang bersamaan tumpukan surat-surat pos kami lainnya. Ketika mendapati kartu ini, kami sangat kaget dan tidak percaya Royal Mail menyampaikan surat ini setelah 94 tahun ke rumah kami. Bahkan surat ini salah alamat. Karena seharusnya surat ini untuk keluarga di belakang blok rumah kami,” ujar Lauren seperti dilansir Orange. unikbaca.com
“Isi surat ini sangat emosional dan menyentuh perasaan kami. Kasihan Nell yang belum sempat membaca surat ini,” lanjutnya. Dengan bantuan dari genealogis, Lauren menyusuri keluarga Nell dan akhirnya surat tersebut kini sudah sampai kepada keluarga Alfred dan Nell.
No comments:
Post a Comment