Banyak orang mempertanyakan apakah makanan cepat saji mengandung banyak pengawet atau tidak, mungkin temuan mengejutkan ini bisa menjadi jawaban. Seorang pria secara tidak sengaja menyimpan burger yang dia beli di tahun 1999. Ajaibnya.. burger tersebut tetap utuh hingga tahun 2013. Apa yang Anda pikirkan? Hampir semua orang menuding pengawet (yang entah berapa banyak) sebagai penyebabnya.
Burger Awet Selama 14 Tahun
Pemilik burger 'yang fenomenal' ini adalah David Whipple. Pada 7 Juli 1999, dia membeli burger di sebuah restoran cepat saji yang sangat terkenal di dunia. David membeli burger tidak untuk dimakan, tetapi membuktikan pada teman-temannya bahwa makanan cepat saji mengandung banyak pengawet yang tidak baik untuk kesehatan, dilansir Dailymail.
Burger dan nota pembelian tahun 1997 (c) yimg
Setelah dibuka setelah dibeli beberapa bulan, hanya sayuran yang mengalami pembusukan, sedangkan roti dan daging tetap utuh tanpa perubahan. Logikanya, dalam keadaan normal, roti akan berjamur dan hancur perlahan jika dibiarkan berhari-hari apalagi berbulan-bulan. Daging akan berbau busuk dan dihinggapi belatung jika dibiarkan beberapa hari. Nyatanya, burger tetap utuh.
Tidak Busuk, Bahkan Tidak Bau
Satu hal yang tidak disengaja, ternyata David lupa dia memiliki satu burger lagi di saku mantelnya dan baru ditemukan dua tahun kemudian. Akhirnya David membiarkan burger itu dan menunggu kapan dia akan busuk dan hancur. Yang ajaib, setelah ditunggu 14 tahun sejak dibeli, burger itu tetap utuh. Saat pembungkusnya dibuka, David sangat terkejut karena burger itu tidak mengalami perubahan, sama seperti saat dibeli.
(c) dailymail
"Tidak ada perubahan pada daging atau roti, tidak ada jamur ataupun bau (yang normalnya muncul pada makanan yang sudah lama disimpan). Burger ini bahkan tidak mengeluarkan aroma busuk sama sekali," tulis David, dilansir upi.com.
Yang harus diingat, burger ini disimpan dalam keadaan normal, tidak masuk kulkas atau disimpan secara khusus. Sebagai bukti, David masih menyimpan struk pembelian burger tersebut.
Hmm.. bagaimana tanggapan Anda?
No comments:
Post a Comment