Operasi caesar darurat terpaksa dilakukan ahli bedah di Polandia. Operasi tersebut dilakukan untuk menyelamatkan nyawa janin yang keracunan alkohol berat, lantaran ibunya mabuk.
Ibu muda berusia 24 tahun itu dilaporkan mengikuti pesta minum minuman keras. Akibat mabuk berat, dia pun pingsan. Insiden itu terjadi di sebuah bar di kota Tomaszow. Demikian dikutip dari ibtimes, Minggu (19/5/2013).
"Janin itu dalam bahaya karena keracunan alkohol bisa mengakibatkan kematian," ujar juru bicara RS Wojciech Zawalski.
Setelah bayi laki-laki itu lahir, diketahui terdapat 4,5 gram alkohol dalam darahnya. Untunglah bayi tersebut bisa diselamatkan meskipun lahir dua pekan lebih cepat. Saat ini bayi tersebut dirawat di inkubator secara intensif dan kesehatannya sedang dipulihkan.
Akibat peristiwa itu, si ibu muda pun diinterogasi polisi. Peristiwa itu masih diselidiki pihak kepolisian, dan kemungkinan ibu itu akan menghadapi dakwaan karena membahayakan kehidupan janinnya.
Ini bukan pertama kalinya seorang bayi harus dilahirkan dengan kadar alkohol yang tinggi dalam darah. Pada Agustus 2010 lalu, seorang perempuan Polandia berusia 31 tahun melahirkan bayi dengan tingkat alkohol dalam darah sebesar 4,25 persen. Bayi itu adalah anak keempatnya. Di saat nyeri persalinan mulai dirasakan, dia pergi ke bar dengan teman-temannya. Hingga akhirnya teman-temannya menyadari perempuan itu akan menjalani persalinan, barulah ambulans dipanggil.
Minum alkohol selama kehamilan memberikan dampak negatif pada perkembangan dan kesehatan janin. Menurut National Health Service (NHS), konsumsi alkohol selama trimester pertama secara signifikan juga meningkatkan risiko keguguran.
Akibat minuman beralkohol, bayi bisa terkena foetal alcohol syndrome (FAS). Anak-anak dengan sindrom ini akan memiliki keterbatasan pertimbuhan, kelainan pada wajah, serta gangguan perilaku.
No comments:
Post a Comment