doyan minum es? Kalo kita perhatikan, kok ada es yang warnanya buram dan yang bening yah. Walaupun sama-sama berasal dari air yang dibekukan, mengapa hasil jadinya bisa berbeda?
Ternyata, hal ini terjadi tergantung pada jenis air yang dibekukan. Jika membuat es dari air yang mengandung banyak oksigen dan gas lain, maka hasil esnya akan buram. Gas ini bisa terlepas dari air jika direbus dahulu. Wah wah, jadi dengan kata lain es yang warnanya buram itu bisa juga berasal dari air yang tidak direbus dulu (alias tidak matang).
Es dari air tidak matang ini jelas tidak baik jika dikonsumsi, terutama jika air diambil dari air sungai yang sudah tercemar. Ngeri yah. Bahaya es dari air mentah adalah di dalam air mentah mengandung beribu-ribu bakteri E-coli. Bakteri ini menimbulkan sakit pencernaan, kram perut, gangguan ginjal bahkan jika sudah diambang batas bisa terjadi serangan jantung.
Bagaimana dengan es bening? Es yang dibuat dari air matang akan terlihat lebih bening seperti kaca. Hal tersebut karena gas di dalam air sudah dibebaskan dari air ketika proses mendidih. Selain itu tidak terkontaminasi debu atau unsur lain, dan telah mengalami proses pembekuan yang sempurna. Hasil jadinya bening. Biasanya disebut kristal es. Es bening inilah yang aman dikonsumsi.
Nah, jika ingin mengkonsumsi es-es dari luar, harus hati-hati loh. Es bening dari air matang bikinan sendiri jauh lebih menyehatkan.
No comments:
Post a Comment