Seorang CEO bermaksud utk pensiun, dan ingin menyerahkan jabatannya tsb kepada salah seorang karyawan terbaiknya. Untuk itu Ia memanggil seluruh karyawan nya, memberikan masing2 sebutir BENIH di tangannya dan berkata : " Rawat, pupuk, siram dengan teratur benih ini !, dan kembalilah 3 bulan dari sekarang dengan membawa tanaman yang tumbuh dari benih ini"
" YANG TERBAIK, akan menjadi penggantiku sebagai CEO di perusahaan ini.
" Salah seorang karyawan, bernama Toni yg juga mendapat Benih tsb, langsung pulang ke rumah dan merawat benih tanaman tsb. Setiap hari benih itu ia siram dengan air dan diberinya pupuk. Setelah 3 bulan, di kantor, semua orang saling membicarakan kehebatan tanaman mereka yg tumbuh dari benih tsb. Hanya benih Toni Ɣªήg tanamanya tidak tumbuh sama sekali. Toni merasa gagal.
Setelah 3 bulan, seluruh eksekutif menghadap CEO memperlihatkan hasil benih tersebut. Toni berkata kepada istrinya bahwa ia tidak akan membawa pot Ɣªήg kosong, Namun istrinya mendorong untuk tetap membawa pot kosong tsb apa adanya utk memenuhi janji kepada sang CEO 3 bulan yang lalu.
" Bawa aja Mas, meskipun Mas Gagal utk bisa menumbuhkan benih tsb, paling tidak Mas Toni sudah menunjukan itikad baik sdh berusaha semaksimal mungkin merawatnya sesuai dengan permintaan CEO tsb " demikian kata istrinya.
"Baiklah " Jawab Toni, meskipun dgn hati ciut karena merasa tidak bisa melaksanakan perintah sang CEO dgn sebaik2 nya. Masuk ruang meeting , Toni membawa pot kosong. Seluruh mata memandangnya kasihan Ketika CEO masuk ruangan Ia memandang keindahan seluruh tanaman yang katanya hasil dari Benih benih itu, hingga akhirnya berhenti di depan Toni yang tertunduk malu. Sang CEO memintanya ke depan & Toni disuruh menceritakan kronologis nya Ketika ia selesai cerita, CEO berkata,
"Beri tepuk tangan untuk Toni , CEO kita yang baru"
Ia kemudian berkata,
"Semua benih yang kuberikan kepada kalian, sebelumnya telah KUREBUS dengan AIR PANAS hingga mati & tidak mungkin tumbuh lagi. Jika benih kalian dapat tumbuh, berarti kalian telah menukarnya & berbohong padaku. Kecuali Toni, hanya dia yang JUJUR.
Tabur KEJUJURAN, akan menuai Kepercayaan, Jangan pernah takut berbuat JUJUR.
No comments:
Post a Comment