Sunday, May 19, 2013

Penyebab Berat Badan Susah Turun dan Cara Mengatasinya (part. II-habis)


Anda tidak pernah sukses saat sedang mencoba untuk menurunkan berat badan?Telah banyak melaksanakan program diet namun gagal?Anda harus mencari penyebabnya. Kegagalan diet Anda bisa saja terjadi karena faktor kebiasaan Anda dan bukan karena program diet yang sedang Anda jalankan. Program diet seseorang biasanya akan gagal karena gangguan hormone dan mengurangi karbohidrat. Diet yang telah Anda lakukan pasti tidak akan Anda korbankan karena kebiasaan buruk tersebut.

Oleh karena itu sebaiknya Anda menghindari beberapa kebiasaan berikut agar diet Anda tidak gagal :

1. Gangguan kelenjar tiroid
Hormon yang akan menjaga metabolism tubuh dihasilkan oleh kelenjar tiroid. Metabolisme tubuh akan menjadi lebih lambat jika hormon tiroid tidak seimbang. Tidak sedikit orang yang mengalami pertambahan berat badan yang terjadi secara tiba-tiba. Agar hormone dan berat badan Anda kembali seimbang, sebaiknya Anda segera memeriksakan hal tersebut ke dokter agar Anda segera diobati.

Cara Mengatasinya :
Konstipasi atau sembelit, kelelahan, kulit kering, nyeri dan depresi adalah gejala dari gangguan tiroid. Oleh karena itu, sebaiknya Anda seger berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis jika Anda mengalami salah satu dari gejala tersebut.

2. Sindrom ovarium polikistik
Sindrom ovarium polikistik memiliki sifat seperti penderita diabetes yang resistensi terhadap insulin, sindrom ini biasanya diderita oleh wanita yang memiliki kelebihan berat badan. Wanita yang menderita sindrom ini biasanya akan mengalami kesulitan untuk mengubah hormone testosterone pria yang terdapat dalam ovarium menjadi hormone estrogen yang diperlukan oleh seorang wanita. Selain berat badan yang bertambah, gejala lain dari sindrom tersebut adalah menstruasi yang tidak teratur, rambut yang tumbuh berlebihan di tubuh, rambut rontok, ketidaksuburan dan jerawat.

Hal ini akan mengakibatkan hormone testosterone yang terdapat pada wanita tersebut menjadi sangat tinggi sehingga berat badan penderitanya akan bertambah. Hal ini serupa dengan penderita diabetes yang mengalami resistensi terhadap insulin, sehingga tubuh Anda tidak mampu untuk mengubah lemak menjadi tenaga.

Cara Mengatasinya :
Wanita yang menderita sindrom ini akan didorong untuk mempertahankan gaya hidup sehat seperti berolahraga dengan teratur dan menjaga pola makan yang seimbang.
Adapun pengobatan dalam dunia kedokteran adalah dengan memberikan obat yang biasa diberikan untuk pasien diabetes tipe dua, yaitu metformin. Obat tersebut akan mengurangi resistensi insulin, yang menjadi penyebab dari ketikdakseimbangan hormon.

3. Menghindari karbohidrat
Untuk menjadi sehat, Anda memerlukan diet yang seimbang. Namun, tidak sedikit dari pelaku diet yang menghindari karbohidrat dengan alasan agar berat badannya cepat turun. Namun, yang perlu Anda ketahui adalah tubuh akan menginginkan sebuah hal yang Anda hilangkan dari diet Anda. Fungsi dari karbohidrat untuk tubuh adalah sebagai sumber energy bagi tubuh.

Cara Mengatasinya :
Anda tidak boleh langsung menghilangkan karbohidrat dari menu diet Anda. Yang perlu Anda lakukan cukup mengurangi porsi dari karbohidrat tersebut dan mengimbanginya dengan asupan nutrisi lainnya.

No comments:

Post a Comment