Tuesday, June 11, 2013

Kisah Nyata Kendaraan Berhantu atau Ditempel Setan



Hallo, aku Yans. Aku ingin menceritakan salah satu dari sekian banyak kejadian gaib yang terjadi dalam hidupku. Aku cuma pengen share, kalau kurang serem maaf ya sobat, baru pertama nich dan ini real nyata.

Ini cerita tahun 2005 waktu aku masih sering pulang malam saat pulang dari kampus di daerah Magelang. Waktu itu aku dapat kabar kalau di daerah ku tersebut baru ada kecelakan tunggal dahsyat dan yang mengalami meninggal di tempat, dia adalah tetangga teman ku yang berprofesi sebagai pembalap roadrace yang kebetulan besok Minggu ada race di Yogya.

Pas aku mau pulang kira2 jam 02.00 AM, teman-teman ku udah bilang "Jangan pulang dulu, pulang pagi aja". Walaupun mereka bilang begitu tapi aku tetap ingin pulang karena di rumah juga sendiri dan rencananya besok paginya aku pingin bersih2 rumah.

Dari kampus jalan santai, motor kulaju dengan sebatang rokok di tangan. Selang beberapa menit sampailah aku di SPBU 24 jam buat mengisi BBM dan petugas SPBU tanya "Mau kemana mas malam2 gini?". Aku jawab "Dari kampus mau pulang". Petugas SPBU bilang lagi "Tadi di daerah Tanjung A******m ada kecelakaan parah lho mas, naik motor nabrak mobil, tewas di tempat. Pengemudinya kegencet bareng motornya, jadi pengemudinya gak bisa di keluarin dari kap mobil Kijang dan mau ga mau evakuasi harus motong itu motor biar pengemudi motor bisa di keluarin".

Trus aku mikir itu motor kencengnya kaya apa, koq bisa kecelakaan sampai segitunya. Selesai dari pom aku melanjutkan perjalanan dan di jalan aku masih kepikiran yang diceritain sama petugas SPBU tadi. Pas aku masuk jalan yang di omongin petugas tadi baru aku inget kalau perumahanku harus lewati daerah itu, jadi ciut nyaliku mau pulang atau balik ke kampus lagi karena juga masih setengah perjalanan.

Dag dig dug hati ini, aku nekat pulang. Waktu masuk pertigaan yang di ceritain tadi, jalannya sepi bukan main, gak ada motor atau mobil yang lewat. Sambil baca2 doa aku laju motor kira2 80 Km/jam. Tiba-tiba aku dengar suara motor di belakang. Dalam hati "Aman ada teman, gak jadi sendirian nih". Tapi suara motor kog gak nyalip (mendahului) padahal kedengeran kenceng.

Aku liat kaca spion, terliat ada lampu motor dibelakang. Aku jadi merinding, seketika juga motor kulaju agak kencang tapi motor yang di belakang tetep ngikutin. Tambah merinding, aku plintir gas sekenceng2nya. Pas aku lihat ada tanda silang di jalan (itu tanda silang warna putih tanda dimana kecelakaan terjadi) aku tambah kencengin motorku sambil doa dalam hati. Sesudah lewat tanda dari polisi tadi, motor di belakang langsung nyalip (mendahului).

Aku seketika ingin teriak, tapi seperti kekunci ni bibir karena aku bisa lihat dengan jelas itu motor nyalip tapi orangnya udah gak normal. Tangan kirinya udah lepas melambai2 kaya kain ketiup angin dan kaki kiri ada di jok belakang berlumuran darah. Yang paling mengerikan, itu kepala dongak kebelakang ada dipunggung, pokonya ngeri.

Aku gak berani lihat, aku tambah kencengin tapi gak bisa. Aku konsen dan sadar kalau sesudah lewat SMP M****h yang udah ga kepake harusnya jalan belok kiri tapi yang aku liat jalan tetep lurus. Aku coba teriak sekuatku dan alhamdulillah aku bisa liat jalan yang asli dan aku rem berusaha untuk berhenti.

Ternyata tepat didepan ku ada pohon yang hanya berjarak kurang 1 meteran gitu dech, dan aku ucap alhamddullilah, karena kalau aku ga berhenti pasti aku tabrak itu pohon. Sebelum aku jalan lagi, aku berusaha baca2 doa untukku dan untuk almarhum (biar gak di ganggu lagi). Dan setelah aku baca doa yang terakhir, aku masih bisa denger itu motor digeber-geber dibelakang tapi aku gak liat itu motor.

Dengan masih ketakutan akhirnya aku sampai juga dirumah tepat jam 03.00 AM, aku langsung tarik selimut berusaha untuk pejamkan mata. Besok Senin aku cerita ke teman-teman kampus, ternyata ada berita lagi sekitar jam 03.15 AM ada kecelakaan di lokasi yang tepat kemarin malam aku berhenti dan orangnya kritis.

Begitulah ceritaku yang sampai sekarang masih keinget kalau aku pulang malam. Dan sekarang aku udah kerja di daerah Solo yang mau aku ceritakan lagi. Maaf kalau cerita kepanjangan dan kurang serem, maklum baru pertama share. THANKS udah baca ceritaku, kritik dan saran ditunggu.

No comments:

Post a Comment