Tuesday, June 11, 2013

Mayat Di Roda Pesawat Terbawa Terbang 7 Kali



Ini kejadian tragis yang mengagetkan banyak orang. Sesosok mayat ditemukan di ruang roda di kolong pesawat iFLY. Parahnya, mayat itu baru ditemukan setelah pesawat terbang 7 kali ke berbagai negara. Dilansir dari News.com, Selasa (11/6/2013) mayat itu ditemukan petugas pemelihara pesawat di Bandara Moskow, Russia. Sebelumnya, pesawat jenis A330-300 ini habis terbang dari Rimini, Italia.

Petugas teknisi melihat noda darah di roda pesawat. Setelah mereka memeriksa bagian ruang roda di kolong pesawat secara seksama, mereka menemukan jasad pria dengan paspor Georgia. Dari situ ketahuan, kalau korban diduga menyusup masuk dalam 7 penerbangan sebelumnya.

Di sinilah masalah semakin runyam. Badan penerbangan setempat mengumumkan hasil otopsi pada 6 Juni 2013 yang menyebutkan pria ini mati beku. Mereka masih mencari tahu bagaimana pria ini bisa masuk ke roda pesawat.

"Dalam penyelidikan awal, pria Afro-American ini mati kedinginan. Dia terbang tanpa tiket," kata komisi investigasi. Kok bisa jenazah ini tidak ketahuan sampai 7 kali penerbangan. Publik dan pakar penerbangan saling berdebat.

"Pintu roda pesawat menutup saat pesawat sedang mendarat. Kalau tidak ada noda darah, pasti kita tidak tahu kalau ada jenazah di dalamnya," kata member bernama Harrie Spotter dari forum KeyPublishing memberikan pembelaan.

Sementara pihak lain tidak setuju. "Kalau pesawat beristirahat pada malam hari, ruang roda pasti dibuka untuk proses perawatan. Seharusnya mayat ini kelihatan, tidak ada alasan," kata member bernama Enjoy the sky.

No comments:

Post a Comment