Saturday, July 20, 2013

Curang, Restoran di Shanghai Ganti Hidangan Domba dengan Tikus



VIVAlife- Masyarakat China dilanda rasa takut saat hendak menyantap daging di sebuah restoran. Sebab, di negara tersebut tengah ramai diberitakan, soal banyaknya produk makanan palsu yang dijual di restoran.

Beberapa restoran di Shanghai bahkan marak menyajikan daging tikus sebagai pengganti menu lezat daging domba. Seperti diberitakan situs weirdasianews.com, bukannya terkejut, warga Shanghai dilaporkan hanya mendesah saat mengetahui daging tikus yang disajikan di restoran sebagai pengganti domba.

Sejak dulu, memang banyak dilaporkan tentang adanya praktik sajian makanan tak sehat dari beberapa restoran di Shanghai. Banyak dari restoran di sana dilaporkan menggunakan minyak dari selokan atau menggunakan air minum yang telah terkontaminasi dengan bangkai babi, yang dibuang di sungai.

Dan secara total, saat ini, sudah ada 63 tersangka telah ditangkap karena menggunakan daging domba palsu dalam produk makanan mereka. Para tersangka bahkan dilaporkan telah meraup banyak keuntungan mencapai minimal US$ 1,5 juta dari praktik kecurangannya.

Rupanya, mereka membiarkan daging hewan direndam dalam pewarna dan pengawet untuk jangka waktu lama sehingga daging akan terlihat lebih meyakinkan dan lezat.

Sementara itu, pihak polisi tak henti-hentinya memperingatkan masyarakat untuk waspada pada produk daging palsu.

"Untuk domba palsu, mudah untuk memisahkan lemak dari daging merah. Tapi daging domba sungguhan, lemaknya sulit untuk dipisahkan," ujar juru bicara polisi setempat. 

No comments:

Post a Comment