Saturday, April 27, 2013

Pahami Perubahan Behaviour Konsumen Agar Bisnis Online Tepat Sasaran

Netpreneur, memasarkan sebuah produk tentunya tak boleh asal jadi. Ada beberapa hal yang memang harus diperhatikan dan dijadikan strategi pemasaran agar produk Anda dikenali oleh orang-orang atau calon konsumen yang sesuai.


Salah satu langkah agar bisnis Anda tepat sasaran adalah mengenal dan memahami sasaran Anda Untuk itu, Netpreneur sebaiknya mengenali seperti apa karakteristik calon konsumen yang ingin Anda tuju. Mengenali dan memahami konsumen pun tak bisa hanya sekali saat Anda membuka usaha. Tapi, perlu dilakukan dalam jangka waktu yang konsisten karena perilaku konsumen, terutama buyer di media online, selalu dinamis dan berubah.

Sebuah agensi riset bernama InSites Consulting bekerja sama dengan SSI serta agensi No Problem! mengadakan sebuah survei berjudul “Global Consumer Survey” di tahun 2012. Hasil risetnya menunjukkan beberapa perubahan perilaku konsumen di akhir tahun 2012. Netpreneur bisa menjadikan hasil riset tersebut sebagai bahan pertimbangan untuk strategi pemasaran di tahun 2013 ini.

Salah satu hasil riset menyatakan, rata-rata konsumen terhubung dengan 11 merek atau brand di media sosial dan mem-follow tujuh buah brand. Oleh karena itu, tantangannya adalah bagaimana merek Anda bersaing untuk menjadi 11 brands tersebut. Untuk itu, Netpreneur bisa menghasilkan konten-konten yang relevan untuk mengambil perhatian konsumen. InSites Consulting menyarankan, agar Anda melibatkan target audience dalam proses penghasilan konten. Tanya kepada konsumen: apa yang mereka inginkan dan nilai apa yang ingin dihadirkan ke dalam kehidupan konsumen.

Di dalam media sosial, merek Anda tak hanya bersaing dengan merek lain, tetapi juga bersaing dengan teman-teman dari konsumen Anda. Hasil riset menyatakan, konsumen lebih suka melihat updates dari teman-temannya. Tapi mereka juga memberikan apresiasi bagi merek-merek yang mereka sukai yang memperbarui kontennya. Hal yang perlu diingat, konsumen cenderung tidak nmenyukai ketika ia lebih banyak melihat updates dari brands yang mereka follow dibanding updates dari teman-temannya di timeline. Sebaiknya, Netpreneur memasarkan produk dengan konten dibanding dengan direct promotion.

Hasil riset selanjutnya menyatakan bahwa 80 persen dari responden survei menginginkan untuk dilibatkan dalam proses kreasi dari merek yang mereka sukai. Selain itu, sebagian besar konsumen juga lebih memilih untuk mengambil bagian dalam pembuktian bahwa sebuah produk itu memang ada. Untuk mewujudkan hal ini, Netpreneur bisa saja mengajak beberapa konsumen yang dianggap mewakili target audiences Anda untuk jadi teman bicara. Dalam hal ini, untuk membicarakan evaluasi produk atau apa yang diinginkan dari konsumen terhadap produk Anda.

No comments:

Post a Comment